MAWAR PART 5

"tok.. tok.. tok.." terdengar suara pintu kamar kostku di ketok.. "kreeek.." suara pintu saat aku membukanya. Aku kaget terperangah setelah aku sadari bahwa yang mengetuk pintu ku itu ialah wanita cantik yang sepertinya aku kenal siapa dia. "mmm... Maaf mas.. yang punya kost2an ini mana ya? kok sepi?" Kebetulan kost2an ku itu hanya aku saja yang di situ. yang lainnya sedang sibuk dengan pasangannya masing2. (maklum jomblo). "mmm.. maaf mba, ada apa ya sama yang punya kost2an ini? yang punya ga tinggal di sini mba." Jawabku dengan nada lemah lembut. "ga mas, yang punya kost2an ini bude saya. Saya dah lama pengen ke sini cm baru sempet sekarang." Jawab wanita cantik berpenampilan modis dengan rambut kebule-bulean. Kami pun mengobrol dan setelah itu ku berikan alamat empunya kost2an ini. Wanita itu pun pergi dengan mengucapkan "Terima kasih ya mass..". Tiba2 setelah Ia menghilang, Aku baru mengingat sesuatu,"aduh.. lupa gw tanya tuh nama nya.. argghh.. geeellaa"
"hoooaammm... ngantuk amat ya..." gumamku saat jam pelajaran kuliahku berlangsung."Andre... Sedang apa kamu??!!" Suara ngebass dosenku menyadarkan ku dari tidur lelapku. "aaa... mmm.. anu pak.. semalam saya begadang.. jadi ngantuk.. maaf pak.." jawabku dengan bingung dan gugup. "perhatikan kedepan ! " suara ngebass itu terdengar lebih keras.
"woy ndre.. tadi knp lw? ga biasanya lw begitu.." tanya bernard kepada ku saat kami sedang makan di kantin. "ng.. ngga.. semalam gw ketemu cewe, mirip MAWAR.. kita sempet kenalan, tapi gw lupa nanya namanya... grrr..~~" "oh.. kalo dia mawar pasti dia inget lw donk.." cetus bernard. "gmn mau kenal... papasan muka aja cm sekali itu juga jarak radius 5m.. lebih dari itu gw gemeteran bisa.." "oh iya ya.. lw kan mental tempe.. wkkwkkww" tertawa keras bernard membuat gaduh kantin. aku hanya bisa menundukkan kepala karena malu.

MAWAR PART 4

Tahun demi tahun ku lalui setelah kelulusan SMA ku waktu itu. Saat ku kehilangan moment terbaik ku selama di SMA. Sekarang aku sedang kuliah di universitas terkemuka di Jakarta. Memang banyak wanita yang chantik dan baik di kampusku. Namun tidak ada yang bisa menggantikan mawar di hatiku. Aku yang sedang menduduki kuliah jurusan Komputer ini, memiliki 2 sahabat dekat. Namanya bernard dan Bambang. Bernard yang dari SMA kami memang slalu bersama. Bambang memang baru ku temui di kampusku ini.
"woi bernard, masih inget mawar ga kembang sekolah SMA kita waktu dulu?" tanya ku kepada bernard yang berada di sebelah samping kanan ku. "tau.. knp emang??" jawab bernard, namun bambang langsung menyahut,"opo? Sopo sing mawar iku? api' ora?" tidak ada listrik tidak ada gledek dia langsung menyambar saja. Bernard membenarkan perkataan sie Bambang,"udah2.. sie bambang mah memang suka begitu.. dah cuekin aja.. hahahhaa" "huuuuu!!!" suara teriakan bambang seperti speaker di masjid itu membuat orang-orang yang ada di sekitarku melihat ke kami bertiga. "kagak, ini kok gw jadi keinget ya.." jelasku. "ah.. perasaan lw aja kali.. denger2 dia sie sekarang tinggal di Canada. itu gw jg dapet dari kabar burung.." jawab bernard. "burung opo?? burung dara opo burung hantu??" sambar si bambang dengan logat jawa dan sundanya itu. "aahhh.. bacod aja lw bang!!" kata bernard sambil menempeleng kepala sie bambang. Kami menjadi tertawa bertiga dan melupakan apa yang ingin aku bicarakan.

*BERSAMBUNG*

MAWAR PART 3

"HOORRREE ! ! ! !" suara teriakkan anak-anak sebuah SMA ternama di Jakarta. Hari ini memang hari pengumuman kelulusan aku. "gw harus ketemu MAWAR sebagai tanda perpisahan gw sama dia... dmn ye..." ku berlari kesana ke sini untuk mencari MAWAR, wanita yang ku kagumi itu. Namun setelah ku cari kemana-mana, Ia ternyata sudah pulang terlebih dahulu. Itupun setelah aku mendengar dari teman-temannya (emang punya kuping??!!). "wah... dah pulang dia.. gw harus ke rumahnya neh... GECE ! !" ku mengeluarkan motorku yang berada di parkiran. Segera ku nyalakan motor bututku yang berlabel SNI (EMANG HELM???!!!). Tidak lupa ku memakai helm (mana SNI nya??!!). "ajegiegiegieg" suara motorku tidak mau menyala. "aduh... motor ne kenapa lagi... aaghghhh GILA ! !" ku otak-atik motor bututku tersebut. Namun tidak jg mau menyala. Tiba-tiba ku mendengar suara di telingaku "coba cek bensinnya" suara itu menghembus dengan lembut. Setelah ku lihat "aaghghhh.. Bernard gw kira siapa.." Bernard, teman sekelasku yang bisa di bilang "AGAK" waras itu. "liat tuh bensin loe ! !" setelah ku cek bensin, ternyata memang benar, bensinnya habis. "aduhh ! ! ada aja sie ne... aghhh" gerutuku dalam hati.

Setelah ku mendorong ke pom bensin yang tidak jauh dari sekolahku sekitar 3km itu, motorku bisa menyala. Aku bergegas dengan mengendarai motor bututku secepat kilat. Dengan kecepatan 40km/jam ku sampai di rumah mawar sekitar 30 menit. Saat ku mengetuk dan mengucapkan salam, "tok tok tok... ASSALAMU'ALAIKUMMMM BUUU ! !" tidak ada suara menyahut. Rumah kelihatan kosong. Setelah ku menanyakan satpam perumahan tersebut, (memang tinggal di perumahan) satpam itu mengatakan bahwa keluarga ini sudah pergi dari 30 menit yang lalu. Mereka ternyata sudah pindah rumah. "aghh... parah.. baru pengen mengungkapkan sesuatu tanda perpisahan.. agghhh..." kesalku ku luapkan dengan membanting helm tak berSNI ku.

MAWAR PART 2

"WOY JAWAB DONK PERTANYAAN GW ??!!!" suara teriak Mawar di seberang telepon membuyarkan lamunanku. aku hanya cekikikan sambil menjawab,"eh eh.. maaf.. ne gw Andre.. hehehe.. anak XI IPA 2" " oh.." jwabnya singkat. kemudian aku bertanya kembali,"kenal ga??" dengan wajah yang berbinar ku berharap dia tau siapa aku. kemudian dia menjawab singkat pula,"mmm.. ga" GUBRAK ! ! serasa di timpah buah petai (pete') yang sakit rasanya. "masa ga kenal sie??!!" paksaku kepadanya agar Ia mengingatku. "ga.. sumpah lupa aku.." aaghh.. wanita ini sudah terserang Virus. Virus yang membuatnya lupa padaku. Akhirnya aku akhiri dengan kata-kata kepadanya,"ya udah ya. Wassalam." tanpa pikir panjang ku langsung menutup telepon tersebut.

Esok harinya di sekolah, ku seperti biasa hanya bisa mengintip lwat jendela saat Ia melintas di depan kelasku. Dengan rambut yang terurai dan melayang-layang terkena angin seperti di iklan shampo. Semakin membuat ku tergila-gila. Tanpa di sadari Air liurku tumpah. (GEELLAA ! !). Kegiatan itu kulakukan terus sampai aku kelas XII SMA dan aku tidak berani untuk menyapa, melepon, sms, kirim surat, wesel, faksimile, bahkan buat melihatnya saja membuat badanku gemetar seakan terjadi gempa dengan kekuatan 1000 Skala Ritcher (emang ada???!!).

MAWAR PART 1

"WOY TUH CEWENYA TUH ! ! !" suara anak-anak pria sebuah SMA di Jakarta saat melihat seorang siswi baru yang sangat cantik melintas di hadapan mereka. Aku yang penasaran hanya bisa melongok (karena tinggi badan ku yang relatif rendah mungkin ye... hehehe). Saat aku melihat, memang benar wanita itu memang sangat chantik. Aku yang sangat ENGGA banget ini hanya bisa menatap nya dari jauh. Mengintip dari jendela, Mengintip dari kolong meja (jangan kotor ! !), tentu bukan mengintip dari celah kamar mandi ya... Ingin rasanya memiliki dirinya, Tapi ku takut jikalau mempunyai wanita cantik. Takut Banyak yang syirik.. (PEDE GEEELLLA ! ! !)

Suatu hari di saat jam istirahat sekolah, aku beranikan diri untuk mendekatinya. Aku sangat gugup untuk bisa mendekati wanita itu. Bisa berada di jarak 2m saja aku sudah syukur kalau tidak gemetar. Akhirnya ku beranikan diri untuk melintas. Saat aku mendekati di jarak 10cm, kami sudah saling tatap mata, namun saat aku ingin mengatakan sesuatu, yang terucap hanyalah "woy apa kabar?? baik?? gilaa..! ! !" kata itu tiba2 terucap dari mulutku, aku langsung melengos menuju temanku yang ada di belakangnya. Sungguh grogi dan gemetaran. hooahah !!!

Saat msuk minggu ke-3, aku beranikan diriku untuk berkenalan.. Dan berhasil, namanya Mawar. Tentu aku tahu sebelumnya karena dia bintang di sekolahku. Sudah berkenalan saja rasanya senang sekali. Bersyukur banget. Tapi aku tidak cukup sampai di situ. Aku beranikan diri untuk PDKT (PERSATUAN D'JOMBLO KESERIKATAN TERJAMIN).

Selalu ingat motto ku : "LOE JUAL GW BELI ! !" dan "MAJU TERUS PANTANG MUNDUR" jg "HEMAT PANGKAL KAYA..!!" (lho??). dengan motto ketiga itu, semua yang kuinginkan berjalan dengan lancar. Aku tau rumahnya dimana, Dia tau rumahku dimana (ga punya rumah sebenernya.. hehehe). kami jg kalau pulang sekolah slalu bersama naik kendaraan umum. (dia di depan,aku slalu di pintu kopaja biar gratis..).

hari-hari telah ku lalui. Setiap waktu aku sms dia "halo" dia menjawab "halo jg" dan setiap waktu begitu (hanya "HALLO" ga ada yang lain). Sampai akhirnya mungkin Ia kesal dan menelepon ku dan memarahiku,"HALO ! !INI SIAPA SIE?? GA JELAS BANGET SMS CM "HALOOO" GT DOANK ! !" "wah... gillaa.. suaranya merdu cooyy ! !"(pikirku dalam hati). Orang lain yang di omeli pasti langsung diam dan patuh.. Tapi aku malah senyum2 dan menghayal. Itulah saya. hahahahha..